22 Februari 2011

SIAPA YANG TIDAK MERASA TENTERAM DENGAN ALLAH,TIDAK AKAN MERASA TENTERAM DENGAN ORANG LAIN




Allah adalah ketenteraman bagi seorang mukmin,hiburan bagi orang yang taat dan kekasih para ahli ibadah.Barangsiapa yang tenteram dengan Allah,ia akan tenteram dengan kehidupan,merasa bahagia dengan apa yang ada dan menikmati hari-harinya dengan hati yang tenang,bercahaya dan terbuka.Cinta Allah terukir di hatinya,sifat-sifat Allah bersemayam di hatinya dan nama-nama Allah tergambar di depan matanya.Dia hafal nama-nama Allah,merenungkan sifat-sifat Allah dan menghadirkan di dalam hatinya sifat-sifat Allah yang Maha Pengasih,Maha Penyayang,Maha Terpuji,Maha Lembut,Maha Baik,Maha Mencintai,Maha Indah,Maha Mulia dan Maha Agung.Semua sifat-sifat itu mempengaruhi ketenteramannya terhadap Sang Pencipta,cintanya pada Yang Maha Agung dan semakin mendekatkan diri kepada Yang Maha Mengetahui.
Sesungguhnya perasaan dekatnya Allah dari para hambaNya pasti membuat orang-orang menjadi bahagia denganNya,merasa gembira dengan pertolonganNya dan senang dengan perhatianNya.
Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah:Ayat 186 yang bermaksud:
“Jika hamba-hambaKu bertanya padamu tentang Aku,maka seseungguhnya Aku dekat.Aku mengabulkan doa orang yang berdoa ketika berdoa kepadaKu.”.
Sesungguhnya perasaan tenteram dengan Allah tidak datang begitu saja tanpa sebab dan tidak akan tercapai tanpa keseriusan dan usaha.Dia adalah buah dari ketaatan kepada Allah dan hasil dari mencintai Allah.Barangsiapa yang taat kepada Allah,mengerjakan perintah dan meninggalkan laranganNya dan jujur dalam cintanya kepadaNya,maka dia akan menemukan ketenteraman sebagai makanan,menemukan kelazatan dekat dengan Allah dan kebahagiaan bermunajat kepada Allah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan